Monday, April 27, 2015

Post Op



Tenaaang bukan operasi macem-macem kok apalagi operasi plastik :D Jadi setelah beberapa tahun yang lalu harusnya udah jalanin prosedur ini, akhirnya seminggu yang lalu memberanikan diri buat ke dokter gigi lagi buat rencanain operasi kecil pencabutan gigi. Gue konsultasi sama Drg Evy spesialis bedah mulut di Rumah Sakit Pertamedika Sentul City. Setelah di rontgen, ada perubahan rencana operasi. Yang tadinya rencana awal harusnya cuma "motong" sedikit gusi yang ngehalangin gigi geraham yang tumbuh, berubah jadi ditambah dengan operasi pencabutan 3 gigi. Say whaaaaatttt??? :((( *jaw dropped










Emang umur-umur gue sekarang ini pas banget waktunya tumbuh 4 geraham tambahan. Tapi kalo liat di photo panoramic di atas, kayanya gigi gue lebih banyak dari gigi orang pada umumnya deh. Abis ada satu gigi lagi yang "tertimbun" di bawah geraham yang udah tumbuh duluan. Kata dokter, kalo ngga ngerasain sakit kepala mendingan ngga usah dicabut. Soalnya proses pengangkatannya ngeri bok, diambil dari rahang bukannya dicabut dari gusi kaya proses cabut gigi pada umunya, dan bakal nimbulin bekas luka unless ditambah plastic surgery. Akhirnya mutusin "cuma" cabut 3 gigi aja deh, yang satunya lagi ditunda dulu. Terus dokter ngasih dua pilihan buat proses operasinya, mau pake bius lokal tapi cuma bisa diambil satu per satu atau bius total tapi langsung diambil tiga-tiga nya. Tentu nya pasien penakut ini milih yang bius total doooong, kebayang aja kalo cuma dibius lokal cukup sekali dateng terus trauma dijamin ngga akan balik-balik lagi ke dokter buat cabut sisanya hahaha :D




Abis itu dokter nyaranin untuk konsultasi dulu sama dokter spesialis penyakit dalam ( internist ), karena gue baru sembuh thypus dan biasanya pasien yang baru sembuh thypus ngga boleh operasi apa-apa dulu. Tapi setelah tes darah dan hasil rontgen paru-paru keluar dan gue ketemu Dokter
 Internist ternyata gue udah boleh jalanin operasi karena hasil tes-tesnya bagus. Abis itu harus konsultasi sama dokter anastesi juga buat nyaritau apa kah gue ada riwayat alergi obat-obatan Dan apa ada infeksi. Pheew panjang juga prosesnya ya *lap keringet. Setelah semuanya oke, gue dateng lagi ke Rumah Sakit di jadwal yang udah ditentuin buat jalanan prosedur operasi. Ngga lama kok prosesnya, sekitar satu jam aja. Post op nya itu sih yang bikin sedih, susah makan dan susah nelen ngga usah ditanyain lagi. Terus muka jadi ngga berbentuk lagi saking bengkaknya hahaha *ketawa miris kalo liat lagi photonya :'(




Sekarang udah satu minggu pasca operasi, bengkaknya udah jauuuh berkurang dan udah mulai bisa makan nasi lagi. Yeaaay finally say goodbye to bubur saring :D Untuk ke depannya, dokter saranin pasang kawat gigi supaya lebih rapi, tapi kayanya nanti-nanti dulu deh kalo ngerasa udah butuh aja hahaha




Ini dia penampakan giginya pas udah beres dicabut



Wednesday, April 22, 2015

Nasi Goreng Mafia






Udah lama banget penasaran sama si nasi goreng Mafia yang lagi hits banget ini. Kalo denger namanya kok kayanya serem banget ya, padahal MAFIA adalah singkatan dari Makanan Favorit Indonesia. Nasi goreng yang bercitarasa rempah dan pedas ini membuka toko pertama mereka di Bandung tahun 2013, tapi sekarang udah banyak banget cabangnya di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Depok, Bogor, Garut, Lampung. Nasi Goreng Mafia ini juga punya cara unik buat promosiin cabang baru mereka, caranya dengan ngasih 1000porsi nasi goreng gratis, cukup bayar dengan doa. Unik banget ya gaya pemasarannya? Secara yang namanya gratisan mah semua orang juga demen, apalagi mahasiswa hehe. Di Bogor mereka punya 2 cabang, yaitu di jalan Dramaga dan di ruko VIP jalan bangbarung. Jadi siang tadi abis keluar dari rumah sakit , gue, adek gue, Papa sama Bebek langsung meluncur ke cabang bangbarung, padahal gusi masih bengkak dan nyut-nyutan abis operasi cabut 3 gigi geraham yang impacted dan baru aja sembuh thypus, kata dokter sih belum boleh makan pedes dulu *pasien bandel* So shall we begin?






Brandal (20 K)
Nasi goreng dengan campuran kemangi dan rempah rahasia. Gue pesen level Menyesakkan (level2), padahal mbaknya udah ngasih warning kalo bumbu dasarnya aja udah pedes, tapi karena gw doyan dan kuat pedes dengan sok taunya pesen level 2 ini. Pas dateng cukup kaget sama penampakannya, karena walaupun terhitung murah tapi sayangnya penampilannya polos aja gitu tanpa ceplok telor dan kerupuk khas nasi goreng abang-abang yang suka lewat depan rumah, cuma ada suwiran ayam yang jumlahnya kasat mata (lebay). Kalo mau pake additional topping bisa kok, tapi ada biaya tambahannya misalnya telor ceplok (4K), kerupuk (1K), kikil (6K) dan lain-lain. Tapi porsinya sih bisa buat share berdua kecuali lo lagi ngamuk kelaperan :p Suapan pertama langsung berasa banget pedesnya, sampe ngga kerasa rempah-rempahnya. Saking pedesnya sampe ngga sanggup nerusin makan lagi :( Mungkin next time mendingan coba level 1 aja kali ya.



Brandal (20 K )


Yakuza (20 K)
Nasi goreng dengan campuran cabe hijau dan kikil ini pesenan si Bebek alias bosnya Juragan Setir. Chicken nuggetnya additional topping jadi bayarnya nambah 9K. Rasanya kurang lebih sama kaya pesenan gue, lagi-lagi karena saking pedesnya jadi ngga bisa ngerasain rempahnya. Kalo kikilnya gue ngga nyobain karna ngga doyan, tapi keliatannya cukup empuk. Abis aja lho dia seporsi, walaupun abis itu langsung nenggak air es 2 botol dan keluar keringet segede-gede jagung *euww




Yakuza (20K)


Preman (20K)
Nasi goreng dengan racikan kencur dan kangkung ini pesenan adek gue si Muti. Emang dasar dia doyan banget sama cabe ya, abis aja lho setengah porsi nasi goreng ini padahal pedesnya ngga nyantai banget *standing ovation buat muti*


Preman (20K)


Jadi kesimpulannya kalo kapan-kapan kesini lagi mungkin lebih baik jangan tergoda sama level-levelnya. Amannya sih pesen level 1 aja atau malah yang original, daripada ujung-ujungnya jadi mubazir ngga kemakan, unless lo kuat pedes banget kaya adek gue :D





Nasi Goreng Mafia
Kompleks Ruko VIP Pajajaran
Jl. Bangbarung Raya no. 2 Blok AP
Bogor

Monday, April 20, 2015

40 Days since you passed away





I remember the first time I met you almost 9 years ago. Didn't take long to figure out you had a great soul, kind hearted, and the most genuine person I've ever met. Through all the thick and thin, I'm falling (more) deeply in love with the man I married 6years and 3months ago. Never a day goes by without thanking Allah for blessing me with you. But you left too soon. Now It's been 40 days since you passed away. How I wished I had more days, weeks to see you one last time. If only I could have you back for a little while, then we could sit and talk again like we used to. I still remember the moment when your heart stopped beating, so did a piece of mine. It was heartbreaking and still is till now. But my mind knows that you are in a better place right now, when there is no pain. You are at peace. The fact that you're no longer here will always cause me pain but you are forever in my heart. There is an empty space in it, that nothing will ever fill. Just because we can't be together now, doesn't mean I won't love you anymore. You always meant so much to me and always will. Those special memories of you will always bring a smile. Till we meet again in sha Allah in a better place. May you rest peace my love.




Friday, April 10, 2015

Losing my husband is not easy but I have to move on (eventually)



Finally I start my own blog :) well this blog will be about baking, cooking, food tasting & restaurant review, traveling and mostly myself :p . So, shall we begin?




So this first story will be about my husband. It's been a month since he passed away, but I'm still not over the mourning period yet. There's too much pains in so many level. It was the hardest moment of my entire life. I still can't believe that he left too soon. Doctor said it was heart attack, but he was only 32years old so I kept wondering "is that possible?". Until this very second I still wondering what it really is. Told me not to cry when he was gone, but the feeling is overwhelming and it's much too strong. Reminiscing on all the good times I had with him. There's no way to explain the way I'm missing him. But I know that loss is an inevitable and painful part of life. And no matter how hard I cried, no matter how hard I tried he will never ever come back. Although there's one thing that keep me sane, only God knows what's best for him. Because I know that he has been suffered from massive headache for the last ten years. I believe he is no longer feel the major pain right now. So I'm glad and hoping that he is in a very better place. I hope Allah grants him with jannah. Because I know he had a great soul, kind hearted, thoughtful, selfless and one of the the most genuine persons I've ever met. He always taught me to be smart, kind, generous,to do good deed. He changed my life and all my goals. He brought out the best in me. I am forever grateful for all the things he did for me over the years and the memories he made. He was beyond amazing, he was my protector, he was my teacher of life, he was my everything. He meant the world to me and always will. I'm so beyond fortunate to be his spouse in these past 9 years. I thank him for all the happiness, joy and laughs he brought. He was the best husband I could ask for. He will be forever missed. He'll be stayed forever in my heart. Till we meet again in shaa Allah in a better place. All I can do now is say a prayer for you, may you rest in peace my love.























Ayam Woku Belanga

OOH LA LA IT'S BEEN 3 YEARS Okay, easy folks. I've been leaving my blog for a very long time. I finally visited New York in Octo...