Sebenernya gue paling males deh sama yang namanya ngurus visa. Karena banyak banget dokumen dan tetek bengek yang mesti disiapin. Biasanya selama ini orangtua atau suami yang selalu ngurusin. Maklum anaknya kan pemalas banget, tapi karena suamiku sudah Almarhum* Al Fatihah * akhirnya mau ngga mau mesti ngurus sendiri juga yakan.
Karena gue pun akhirnya pure ngurus sendiri buat apply visa Australia ini, makanya gue mau sharing cerita tentang ngurus visa kemarin. Tapi sebelumnya gue mau jelasin dulu beberapa kelebihan dan kekurangan dari mengurus Visa Australia.
Kelebihan :
- Paspor ngga ditahan, jadi masih bisa wira-wiri keluar kalo emang dibutuhin.
- Ngga perlu bikin appointment, tinggal drop applikasi form visa dan persyaratan seluruh dokumen pendukung di VFS Global Kuningan City.
Kekurangan :
- Panjang banget formnya sampe belasan halaman. Ai mateeeek pusing puyeng ngisinya. Pokoknya take time aja, ngga usah terburu-buru. Inget ini aplikasi visa, BUKAN aplikasi cari jodoh ;)
Jadi untuk ngajuin visa Australia kita harus masukin aplikasi ke Australia Visa Application Center (AVAC) yang lokasinya di Kuningan City.
Persyaratannya yaitu :
Persyaratannya yaitu :
1. Mengisi formulir aplikasi untuk tujuan turis form 1419 dan untuk tujuan bisnis form 1415.
2. Foto berwarna, dan berlatar belakang putih ukuran paspor sebanyak 2 lembar . Jangan diedit, apalagi pake filter snapchat *eyerolled
3. Paspor lama dan baru yang masa berlaku tidak kurang dari 6bulan dari tanggal kepulangan. Jangan terbalik ya, bukan dari tanggal keberangkatan.
4. Membawa seluruh dokumen pendukung seperti:
- Fotokopi Paspor lama dan baru (Halaman paling depan yang berisi identitas pemilik paspor, halaman paling belakang yang berisi informasi alamat pemegang paspor dan halaman yang berisi cap atau stempel dari negara-negara yang pernah dikunjungi).
- Surat Keterangan Kerja untuk pegawai / SIUP untuk wiraswasta / Surat Referensi sekolah untuk pelajar. Lengkap dengan kop surat, tanda tangan dan cap ya.
- Surat sponsor atau invitation letter kalo ada pengundang dari Australia.
- Bukti keuangan, rekening koran selama 3 bulan terakhir.
- Fotokopi Akte lahir/ganti nama (bila ada).
- Fotokopi Kartu Keluarga &Buku nikah. Dan untuk istri yang pergi tanpa suami, wajib melampirkan surat ijin dari suami di atas materai 6000 & fotokopi KTP suami.
- Fotokopi KTP.
- Bukti bookingan tiket dan hotel. Gw saranin jangan dulu bayar tiket & hotel sebelum visa keluar. Sebagai alternatifnya, kamu bisa booking tiket di travel agent, dan booking hotel dengan Free cancellation di Booking.com jadi just in case visa ditolak nothing to lose kan. Kecuali tergiur beli tiket murah dan mau gambling ya bebas aja sih *ini gue banget ;p
- Untuk anak di bawah umur 18 tahun yang berpergian tanpa didampingi orangtua wajib melampirkan form 1229 dan melampirkan kartu pelajar.
Biaya
Kemarin gw bayar sebesar 1.609.850,- (November 2016) yang terinci sebagai berikut:
Visa fees: IDR 1.420.000,-
Logistic fee: IDR 189.850,-
Kalo pengen pake sms pemberitahuan maka akan dikenakan biaya tambahan IDR 25.000 (optional). Semua biaya tersebut adalah non-refundable ya, yang artinya kalo visa lo ditolak, tidak akan ada pengembalian biaya visa yang telah dibayarkan *jleb
Tracking Visa
- Klik 'Lacak Permohonan Visa' dan 'Untuk Permohonan aplikasi setelah tanggal 23 Maret 2013: Lacak Aplikasi Anda (Baru)'
- Masukkan nomor VLN Anda (contoh: AUX-ID-01-00001-X). Nomor VLN ini tertera pada struk pembayaran permohonan visa yang diberikan oleh petugas VFS.
- Masukkan tanggal lahir Anda (tanggal/bulan/tahun)
Permohonan visa akan menunjukkan status 'dalam proses' atau 'selesai'.
Jika proses visa telah selesai, bisa cek email di folder inbox. Kalo ngga ada, bisa cek di folder spam atau junk. Lama proses permohonan visa kunjungan turis bisa sampe 15 hari, tapi juga bisa lebih cepat tergantung pihak kedutaan sendiri yg mutusin.
In my case seminggu dari gw apply, gw terima email dari AVAC yang isinya Visa gw granted *yeaaaayyy alhamdulillah. Btw visa Australia ini beda kaya umumnya visa negara lain yang dicetak di paspor. Jadi kita tinggal print aja visa yang udah di email just in case pihak imigrasi sana tanya. Tapi seharusnya ngga ada masalah sih, karena semuanya udah otomatis di sistem mereka.
Udah lengkap kayanya penjelasan gw tentang urus visa. Bingung ngga? Sama *LOL
Makanya di atas tadi gw bilang buat ngurus visa ini ribet. Tapi tenang aja, jangan terburu-buru. Karena kalo ada dokumen yang ketinggal dan harus menyusul, dikenain biaya lagi sekitar 200ribu rupiah *wheew. Tapi jangan mepet juga ya paling ngga kasih waktu minimal sebulan buat jaga-jaga aja. Pengalaman gw kemaren waktu ngurus Visa Australia di Kuningan City aselik rameeeee banget applicants termasuk artis-artis, pasti sama-sama pada mau nonton Coldplay juga deh ahahaha.
Kalo masih belum jelas bisa langsung buka website mereka http://www.vfs-au-id.com/
Good luck guys :)
Good luck guys :)
AVAC - Vfs Global
Kuningan City Lt. 2
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18
Setiabudi, Jakarta Selatan
Opening hours 08.30 - 16.00
No comments:
Post a Comment